http://trafficadbar.com/_bqun

PENEMUAN MAYAT DI PARIT GEGERKAN WARGA DAMPYAK BATANG




Batang – Warga Dampyak, Desa Depok kabupaten Batang digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang telah membusuk dan mengambang di sebuah parit di kebon sengon Dukuh Dampyak, Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Senin (21/11). Sesosok mayat tersebut ditemukan oleh warga dalam keadaan mengenaskan karena tubuhnya yang telah membususk dan dipenuhi  belatung di sekujur tubuh korban.
Kapolsek Tulis AKP Sugiyanto menuturkan bahwa kejadian bermula saat adanya laporan dari warga setempat bahwa di kampungnya desa depok telah ditemukan mayat laki-laki. Selanjutnya, setelah menerima laporan Kapolsek bersama dengan anggotanya meluncur ketempat kejadian.
BACA : (Dua Pekan di Gelar, 650 Pengendara di Batang Terjaring Operasi Zebra)
“Dan benar adanya. Mayat seorang laki-laki tanpa identitas telah mengapung dan membusuk di sebuah parit. Tidak hanya itu saja sekujur tubuh korban sudah dipenuhi belatung dan juga kepala korban sudah berbentuk tengkorak tidak menyisakan kulit ataupun rambutnya,” jelas Kapolsek Tulis saat ditemui Senin (21/11)
Selanjutnya anggota Polsek Tulis langsung melakukan evakuasi terhadap tubuh korban dan dibawa ke RSUD Kalisari Batang untuk dilakukan proses identifikasi. Selain mengevakuasi jasad korban, pihak Kepolisian juga berhasil menemukan barang-barang yang ditinggalkan oleh korban di sekitar tempat kejadian.
BACA : (Dua Pekan di Gelar, 650 Pengendara di Batang Terjaring Operasi Zebra)
“Barang yang ditinggalkan korban berupa topi, sebilah parang, uang sejumlah 50 ribu rupiah dalam kantong perbekalan dan satu pasang sandal,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan oleh dr. Feria RSUD Kalisari Batang tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan kekerasan pada tubuh korban.kemudian juga dilakukan pengecekan pada tulang korban dan diketahui tidak luka patah tulang. Dari hasil tersebut dr. Feria menyimpulkan korban murni meninggal karena kecelakaan dan diperkirakan korban sudah meninggal selama lima harian.
Saat sedang dilakukan pemeriksaan, sejumlah warga dari sekitar tempat kejadian mendatangi ruang jenasah RSUD Batang dan mengatakan bahwa mereka mengenali korban. Dikatakan, Korban sudah menghilang selama satu minggu dan tidak pulang kerumah.
BACA : (BREAKING NEWS : Diduga Depresi, Seorang Pria Di Batang Lakukan Aksi Pembacokan)
“Diketahuilah identitas korban bernama    Darjo (75) warga Dukuh Depok Kulon Rt 05 Rw 02 Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Diduga korban meninggal terpeleset ke parit karena korban sudah tua dan sudah sulit berjalan, sehingga korban diduga tidak bisa naik ke darat,” tandas kapolsek Tulis. (portalbatang)

Ceburkan Diri di Bendungan, KedungDowo Warga Batang Ditemukan Tewas

Sodikin (36) warga Desa Wringin Gintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, yang diduga bunuh diri dengan menceburkan diri ke Bendungan Kedungdowo Batang, akhirnya ditemukan tewas. Foto evakuasi korban/KORAN SINDO
BATANG - Sodikin (36) warga Desa Wringin Gintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, yang diduga bunuh diri dengan menceburkan diri ke Bendungan Kedungdowo Batang, akhirnya ditemukan. Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi, mengatakan korban ditemukan pada Sabtu (12/11/2016) sekira pukul 11.20 WIB.

"Kondisinya meninggal dunia. Kemudian dievakuasi RSUD Kalisari Batang," tulis Affandi melalui siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Sabtu (12/11/2016).

Komandan Basarnas Jawa Tengah di TKP, Rindang Krisnavianto Tulu, mengatakan lokasi penemuan korban masih di sekitar area bendungan. "Metode pencarian dengan cara penyelaman dan susur sungai," tambahnya.

Upaya pencarian, sebut Rindang, melibatkan 30 personel gabungan. Terdiri dari personel Basarnas, Brimob, Polres Batang, PMI, Batang Rescue, Pekalongan Rescue dan masyarakat sekitar.

Diberitakan sebelumnya, Sodikin dikabarkan tenggelam pada Kamis (10/11/2016) petang setelah menceburkan diri ke sungai dan berenang di bendungan tersebut. Korban bolak balik berenang hingga akhirnya kelelahan dan tenggelam. Korban memiliki riwayat pernah mengalami gangguan jiwa. ...


Sering Kumat, Curhat, Lantas Melompat ke Sungai Kramat

Warga di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis (10/11) petang digegerkan dengan kabar tentang pria bernama Sodikin (36) yang bunuh diri.

Warga  Desa Wringin Gintung di Kecamatan Tulis itu nekad menceburkan diri ke Bendungan Kedungdowo, Sungai Kramat. Identitas Sodikin baru diketahui setelah warga menemukan barang-barang miliknya yang ditinggalkan di tepi bendungan.
Saksi mata, Kabul mengungkapkan, dirinya melihat Sodikin meninggalkan barang-barangnya sebelum meloncat ke bendungan Singa Kramat. Sodikin bahkan sempat mencurahkan isi hatinya alias curhat ke Kabul.
“Dia curhat lagi ada banyak masalah. Mulai dari masalah keluarga sampai dengan terlilit utang,” ujar Kabul.
Dia menambahkan, saat itu hari sudah magrib dan mulai gelap. Karenanya Kabul meninggalkan Sodikin.
Tapi belum lama Kabul beranjak, tiba-tiba dia mendengat suara sesuatu tercebur ke sungai. “Orang yang tadi curhat dengan saya ternyata bunuh diri,” tuturnya.
Selanjutnya, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi Sodikin bunuh diri. Aparat desa dan Polsek Batang yang mendengar kabar itu langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Kapolsek Batang AKP Banbang Sugiyanto mengatakan, pihaknya langsung menghubungi keluarga Sodikin. Dari pengakuan pihak keluarga, Sodikin memang sering minggat dari rumah.