http://trafficadbar.com/_bqun

Ceburkan Diri di Bendungan, KedungDowo Warga Batang Ditemukan Tewas

Sodikin (36) warga Desa Wringin Gintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, yang diduga bunuh diri dengan menceburkan diri ke Bendungan Kedungdowo Batang, akhirnya ditemukan tewas. Foto evakuasi korban/KORAN SINDO
BATANG - Sodikin (36) warga Desa Wringin Gintung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, yang diduga bunuh diri dengan menceburkan diri ke Bendungan Kedungdowo Batang, akhirnya ditemukan. Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi, mengatakan korban ditemukan pada Sabtu (12/11/2016) sekira pukul 11.20 WIB.

"Kondisinya meninggal dunia. Kemudian dievakuasi RSUD Kalisari Batang," tulis Affandi melalui siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Sabtu (12/11/2016).

Komandan Basarnas Jawa Tengah di TKP, Rindang Krisnavianto Tulu, mengatakan lokasi penemuan korban masih di sekitar area bendungan. "Metode pencarian dengan cara penyelaman dan susur sungai," tambahnya.

Upaya pencarian, sebut Rindang, melibatkan 30 personel gabungan. Terdiri dari personel Basarnas, Brimob, Polres Batang, PMI, Batang Rescue, Pekalongan Rescue dan masyarakat sekitar.

Diberitakan sebelumnya, Sodikin dikabarkan tenggelam pada Kamis (10/11/2016) petang setelah menceburkan diri ke sungai dan berenang di bendungan tersebut. Korban bolak balik berenang hingga akhirnya kelelahan dan tenggelam. Korban memiliki riwayat pernah mengalami gangguan jiwa. ...


Sering Kumat, Curhat, Lantas Melompat ke Sungai Kramat

Warga di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis (10/11) petang digegerkan dengan kabar tentang pria bernama Sodikin (36) yang bunuh diri.

Warga  Desa Wringin Gintung di Kecamatan Tulis itu nekad menceburkan diri ke Bendungan Kedungdowo, Sungai Kramat. Identitas Sodikin baru diketahui setelah warga menemukan barang-barang miliknya yang ditinggalkan di tepi bendungan.
Saksi mata, Kabul mengungkapkan, dirinya melihat Sodikin meninggalkan barang-barangnya sebelum meloncat ke bendungan Singa Kramat. Sodikin bahkan sempat mencurahkan isi hatinya alias curhat ke Kabul.
“Dia curhat lagi ada banyak masalah. Mulai dari masalah keluarga sampai dengan terlilit utang,” ujar Kabul.
Dia menambahkan, saat itu hari sudah magrib dan mulai gelap. Karenanya Kabul meninggalkan Sodikin.
Tapi belum lama Kabul beranjak, tiba-tiba dia mendengat suara sesuatu tercebur ke sungai. “Orang yang tadi curhat dengan saya ternyata bunuh diri,” tuturnya.
Selanjutnya, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi Sodikin bunuh diri. Aparat desa dan Polsek Batang yang mendengar kabar itu langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Kapolsek Batang AKP Banbang Sugiyanto mengatakan, pihaknya langsung menghubungi keluarga Sodikin. Dari pengakuan pihak keluarga, Sodikin memang sering minggat dari rumah.

 


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
comments