"Kondisinya meninggal dunia. Kemudian dievakuasi RSUD Kalisari Batang," tulis Affandi melalui siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Sabtu (12/11/2016).
Komandan Basarnas Jawa Tengah di TKP, Rindang Krisnavianto Tulu, mengatakan lokasi penemuan korban masih di sekitar area bendungan. "Metode pencarian dengan cara penyelaman dan susur sungai," tambahnya.
Upaya pencarian, sebut Rindang, melibatkan 30 personel gabungan. Terdiri dari personel Basarnas, Brimob, Polres Batang, PMI, Batang Rescue, Pekalongan Rescue dan masyarakat sekitar.
Diberitakan sebelumnya, Sodikin dikabarkan tenggelam pada Kamis (10/11/2016) petang setelah menceburkan diri ke sungai dan berenang di bendungan tersebut. Korban bolak balik berenang hingga akhirnya kelelahan dan tenggelam. Korban memiliki riwayat pernah mengalami gangguan jiwa. ...
Sering Kumat, Curhat, Lantas Melompat ke Sungai Kramat
Warga di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis (10/11) petang digegerkan dengan kabar tentang pria bernama Sodikin (36) yang bunuh diri.
Warga Desa Wringin Gintung di Kecamatan
Tulis itu nekad menceburkan diri ke Bendungan Kedungdowo, Sungai
Kramat. Identitas Sodikin baru diketahui setelah warga menemukan
barang-barang miliknya yang ditinggalkan di tepi bendungan.
Saksi mata, Kabul mengungkapkan, dirinya
melihat Sodikin meninggalkan barang-barangnya sebelum meloncat ke
bendungan Singa Kramat. Sodikin bahkan sempat mencurahkan isi hatinya
alias curhat ke Kabul.
“Dia curhat lagi ada banyak masalah. Mulai dari masalah keluarga sampai dengan terlilit utang,” ujar Kabul.
Dia menambahkan, saat itu hari sudah magrib dan mulai gelap. Karenanya Kabul meninggalkan Sodikin.
Tapi belum lama Kabul beranjak,
tiba-tiba dia mendengat suara sesuatu tercebur ke sungai. “Orang yang
tadi curhat dengan saya ternyata bunuh diri,” tuturnya.
Selanjutnya, warga berbondong-bondong
mendatangi lokasi Sodikin bunuh diri. Aparat desa dan Polsek Batang yang
mendengar kabar itu langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Kapolsek Batang AKP Banbang Sugiyanto
mengatakan, pihaknya langsung menghubungi keluarga Sodikin. Dari
pengakuan pihak keluarga, Sodikin memang sering minggat dari rumah.